Friday 18 November 2011

Perutusan Hari Lahir

Assalamulaikum kepada semua...

Alhamdulillah aku masih diberi nikmat umur hingga ke hari ini 18 November 2011. Aku bersyukur ke hadrat Ilahi kerana aku masih hidup dan berada bersama isteri dan anak-anak tercinta, keluarga, sanak saudara, sahabat-sahabat, teman taulan dan anda semua. Anda semua telah memberikan haruman bahagia dalam jiwaku dan menjadikan aku sebahagian hidup kamu. Syukur alhamdulillah...

Pada hari ini 31 tahun yang lalu aku dilahirkan ke dunia. Dari saat itu aku menjadi penghuni tanah yang mulanya dijejaki Nabi Adam (as) ketika dikeluarkan dari syurga. Aku mewarisi status hamba dengan menunduk kepala pada ketentuan Yang Maha Esa. Aku hanya selama ini menelusuri denai-denai becak yang beralun ke sana dan ke mari mencari erti diri sehingga aku terdampar di sebuah kota besar. Dalam perjalanan itu telah aku mengutip bingkisan pengalaman yang berharga buat bekalan untuk hari mendatang. Antara mengerti dan memahami hasrat diri aku masih menghela nafas shahdu dalam bisikan zikir tidak henti memandang ke arah dunia selebar ini bagai tiada apa lagi yang dicari. Namun langkah longlai ini terus dan masih dihayunkan demi kesinambungan dewasa yang beralasan hidup pada ketaatan yang sejati.

Kotak minda terbuka memikirkan keagungan yang terjelas dalam kesamaran alam menuntut segera ditutupkan pada hanya yang jelas. Kesamaran itu kadang kala mengganggu kedewasaan yang andainya diturutkan pasti kecelaruan pintasan alam ini akan dirasai oleh semua. Aku menjadi terbius seketika. Mujur aku masih ditarik oleh tunjukan yang diutarakan pada sinar yang berkilau. Aku mengikutinya dan aku masih mengikutinya. Agar yang lepas dilupakan keras yang mengguris hatinya. Seandainya aku masih alpa pasti terjerat dengan kebekuan yang berpanjangan.

Aku berterima kasih kepadaMu wahai Tuhan. Aku terima kasih padaMu wahai Tuhan. Aku berterima kasih padaMu wahai Tuhan kerana aku masih berada di sini berpeluang melihat sinaran matahari yang menunjukkan aku jalanku untuk keluar mencari rezeki, berjuang dalam keredhaanMu.

Terima kasih kepada kalian, anda mengisi hatiku dan aku mengisi hati anda. Terpaku aku sebenarnya melihat keindahan ciptaan Tuhan dalam diri kalian. Betapa agungnya Tuhan meletakkan tanda-tanda kebesaranNya pada anda semua yang pastinya aku hargai, hormati dan dengan setulus jiwa aku cintai...

Dalam genggamanku... anak-anakku... ingin aku membesarkan kalian semua dengan sepenuh kasih sayang tanpa batasan. Aku ingin sekali menjadi seperti Nabi Muhammad (saw) mendukung anak kecil, menciumnya dengan penuh kasih sayang. Engkaulah permata hatiku... akan kutatang dengan cinta dan kasih sayang.

Semoga kita semua beroleh bahagia di sini dan di sana nanti. Oleh itu sama-sama kita berdoa dan beramal dengan tulus ikhlas untuk Allah (swt) agar diberi kenikmatan berpanjangan serta bimbingan hidayah dalam menghadapi semua keadaan. Amin ya Rabbal Alamin...

No comments:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...